October 25, 2007

Kebangkitan PMKRI DPC Bogor

"Setelah sekian lama mati suri, kini PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) mulai menunjukkan adanya gerakan. Semoga Roh Kuduslah yang menggerakkan mereka. Pada awal gerakan ini sebaiknya kita berefleksi apa yang membuat PMKRI mati begitu saja, walaupun kita tidak termasuk yang mematikan PMKRI. Hendaknya kita jadikan hal ini sebagai kesalahan umum dimana kita ikut ambil bagian di dalamnya." Demikianlah kata pembukaan Romo Yohanes Driyanto, Pr di awal Misa syukur PMKRI sekaligus pelantikan pengurus barunya, Jumat, 19 Oktober 2007 pukul 16.00 di Kapel Gembala Baik SMK Baranangsiang Bogor.

Saat homili, Romo Dri menjelaskan, " Tema Perayaan Ekaristi hari ini Menjadi Garam dan Terang Dunia. Berbicara soal garam dan terang berarti berbicara soal identitas dan misi. Garam mempunyai identitas berbentuk butiran kecil, berwarna putih dan mempunyai rasa asin. Misi garam hanya terlaksana bila garam itu bersatu dengan makanan. Terang dengan identitas cahaya yang bersinar, mempunyai misi memberi penerang.

Berkaitan dengan misi, ajaran Yesus yang pertama adalah penegasan siapakan Aku ? Mengapa demikian ? Karena hal ini yang terpenting. Orang harus tahu siapa Yesus sebelum mereka mau mengikuti Yesus, terlebih-lebih pada masa itu orang-orang sedang dalam kondisi krisis diri, tidak mengetahui siapakah saya dan mengapa saya di sini. PMKRI membuat tema "Menjadi garan dan terang dunia" sebagai penegasan kembali siapa PMKRI, untuk apa PMKRI ada dan PMKRI harus berbuat apa ?

Pada masa sekarang ada banyak orang yang ingin menyenamgkan orang lain sehingga kehilangan identitas dirinya. Maka di sini Yesus menegaskan kamu adalah garam dunia, kamu adalah terang dunia, tidak ada tapi-tapi-an, siapa pun kamu, dari mana pun kamu. Resikonya, setiap saat, di mana pun kamu berada, kamu harus mengasinkan dan menerangi.

Who are you ? PMKRI itu siapa ? Bila pertanyaan ini tak dapat dijawab dengan baik, maka PMKRI tidak dapat hidup atau pun berkarya…dan akhirnya mati. Suatu organisasi dapat hidup bila mengadakan rapat rutin, dapat membedakan identitasnya dari organisasi lain dan memahami AD/ART nya. PMKRI merupakan wadah untuk mengembangkan diri agar dapat menjadi orang Katolik yang baik dan warga negara yang baik. Karena berhubungan dengan Katolik, maka PMKRI ada di bawah Gereja dan harus taat pada hierarki Gereja. Saya percaya Tuhan tidak tinggal diam. Ia selalu memunculkan Roh Kudus, kemanapun Ia mau. Semoga PMKRI dapat hidup sesuai identitas dan misinya.".

Acara selanjutnya sidang kehormatan dengan agenda pelantikan pengurus DPC PMKRI Bogor di aula SMK Baranangsiang Bogor. Dalam sidang ini antara lain dibacakan hasil rapat umum DPC PMKRI Bogor Yoseph A Cupertino, yaitu pengangkatan Andrianus Benny Giawa sebagai Ketua Presidium PMKRI DPC Bogor periode 2007/2008. Selanjutnya Romo Dri, selaku moderator PMKRI melepaskan baret, medali dan jas Ketua Presidium PMKRI demisioner (Petrus Sandri) serta mengenakan baret, medali dan jas tersebut kepada Ketua Presidium PMKRI yang baru.

Moderator dan ketua baru melakukan penandatanganan dokumen dengan saksi seorang alumnus PMKRI (Ibu Rita). Pada tahap berikunya ketua baru Presidium PMKRI DPC Bogor mengumumkan sekaligus memberikan surat penugasan kepada para pengurus baru PMKRI DPC Bogor. Ada pun susunan pengurus baru PMKRI DPC Bogor sebagai berikut :

Ketua : Andrianus Benny Giawa
Sekretaris Jendral : Chrisnovita Sitanggang
Bendahara I : Cinde Triatmoko
Bendahara II : Elysa Manalu
Presidium Eksternal : Hipolitus Murin Wuan ( Pocay)
Biro hubungan Gereja dan universitas : Rio Stenza Sitanggang
Persidiun Internal : Fiane Araujo Xavier (Emma)
Biro komunikasi alumni dan anggota : Hot Parlindungan Purba
Biro kesejahteraan anggota : Christophora Andriani Gampur
Biro kerohanian : Dwi Valentina Sembiring (Risma)
Presidium pendidikan dan kaderisasi : Debora Simbolon
Wakil pendidikan dan kaderisasi : Agus Simamora

Sidang kehormatan PMKRI DPC Bogor ini dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan penyampaian beberapa kata sambutan. Kata sambutan pertama disampaikan oleh ketua Presidium PMKRI demisioner periode 2004/2005 (Petrus Sandri). Beliau menyampaikan harapan dan mimpinya agar PMKRI menjadi wadah bagi kaum muda Katolik untuk menempa diri. Setelah melalui masa-masa sulit dan berat selama tiga tahun, akhirnya ada orang yang bersedia mengabdikan diri untuk PMKRI

Benny Giawa, ketua baru Presidium PMKRI DPC Bogor mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari semua pihak atas terselenggaranya pelantikan hari ini. Ia berjanji akan berusaha membangun kembali dan memberikan yang terbaik bagi PMKRI, melalui keberanian dan intelektualitas untuk menunjukkan identitas PMKRI.

Alfonsus Angky, ketua Kemaki (Keluarga Mahasiswa Katolik IPB) mengucapkan selamat kepada para pengurus PMKRI yang baru dan berharap Kemaki dapat membangun kerja sama yang baik dengan PMKRI . Sementara perwakilan alumni PMKRI (Bapak Sigit) berharap PMKRI dapat mencari hal-hal baru untuk perkembangan anggota dan Gereja.

F.X. Bayu C. Rahardjo, wakil Komisi kemahasiswaan Keuskupan Bogor berharap agar PMKRI dapat terus exis dan unjuk gigi seperti kondisi PMKRI tahun 1997. Beliau meng-support generasi baru ini untuk bisa melakukan kegiatan yang bemanfaat dan menunjukkan segi intelektualitasnya.

Sambutan terakhir diberikan oleh moderator PMKRI, yaitu Romo Driyanto. Romo Dri berpesan, " Jadilah anggota PMKRI yang baik. Terlepas dari keadaan apa pun, yang namanya garam adalah mengasini dan yang namanya terang adalah menerangi, tidak perlu menunggu negara dalam keadaan bahaya. PMKRI Bogor pernah menjadi lebih bagus dari yang lain, pernah menjadi kebanggaan berkaitan dengan kaderisasi. Saat ini PMKRI Indonesia dalam keadaan kurang bagus, jangan-jangan roh nya sudah muncul, jangan-jangan kelompok ini akan menjadi yang terbagus. Janganlah lupa bahwa suatu organisasi dapat tetap hidup bila ada pertemuan rutin. Karena itu buatlah pertemuan rutin, minimal jalankanlah."

Ikut hadir dalam pelantikan ini, Ketua PMII (Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia) , perwakilan KMKP (Keluarga Mahasiswa Katolik Pakuan)beserta kru-nya,Ketua KEMAKI beserta kru-nya, perwakilan mahasiswa Katolik STP (Sekolah Tinggi Perikanan), Ketua GMKI(Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) Cabang Bogor beserta kru-nya, Ketua GAMKI(Gerakan Muda Kristen Indonesia) Cabang Bogor beserta kru-nya, Perwakilan dari GMNI(Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia)beserta kru-nya, Ketua GMPI(Gerakan Mahasiswa Persatuan Indonesia) Cabang Bogor beserta kru-nya, Perwakilan dari Pemuda Demokrat Bogor, dan Ketua PMKRI Cabang Jakarta Selatan beserta kru-nya, serta Ketua PMKRI Cabang Sumedang beserta kru-nya, Ketua OBB (Omnia Bona Bosis) Bogor beserta kru-nya. Proficiat untuk PMKRI Bogor.-Inawati-

(Diambil dari Berita Komisi Kemahasiswaan Keuskupan Bogor)

2 comments:

Anonymous said...

salam kenal,
Saya dari Legio Mariae St. Yohanes Penginjil Blok B, Jaksel. Apakah saya boleh minta telp/hp Romo Driyanto?


Tks, GBU
Yiyin

Eko Widodo said...
This comment has been removed by the author.