November 30, 2007

Pembukaan MPAB 2007 Gelombang II

Pada hari Rabu, 28 Desember, pembukaan MPAB-Mabim dengan tema "Kamulah Garam dan Terang Dunia" dibuka secara resmi oleh Ketua Presidium PMKRI Bogor Benny Giawa. Sidang Pembukaan dihadiri oleh 12 orang DPC, 3 orang anggota biasa, dan 2 orang alumni (Mbak Rita dan Mas Sandi), 11 orang calon anggota, dan 1 orang partisipan.

Pada kesempatan ini Ketua Panitia, Hipolitus Murin Wuan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sampai pada saat Pembukaan MPAB-MABIM ini. Dia juga berharap semoga MPAB-MABIM dapat berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat untuk calon anggota yang nantinya akan menjadi penerus perhimpunan.

Ketua Presidium mengucapkan terimakasih juga kepada Seluruh pihak yang telah berpartisipasi baik secara moril maupun materil, dan mengucapkan terima kasih kepada Panitia SC dan OC dalam peran aktifnya pada MPAB-MABIM. Beliau tidak lupa menyapa calon-calon anggota yang hadir pada malam itu. "Welcome to MPAB-MABIM PMKRI Bogor", tegasnya. Kapres juga berharap MPAB-MABIM ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh calon anggota dalam penggalian potensi diri dan bakat sebelum memasuki ruang gerak PMKRI yang berbasis sosial dan kemasyarakatan melalui pengamalan nilai-nilai intelektualitas secara nyata lewat Materi MPAB-MABIM yang akan diberikan.

Mbak Rita, sebagai perwakilan alumni, dalam sambutannya memberikan semangat kepada calon-calon anggota akan pentingnya berorganisasi, terutama di PMKRI. Menurutnya, banyak hal yang Beliau terapkan di dunia kerja saat ini berasal dari PMKRI. Beliau juga sedikit merespon acara Sidang Pembukaan MPAB-MABIM mulai dari pembacaan tata protokolernya yang asal-asalan kayak dikejar sesuatu, sampai soal tempat yang diadakan di Ruang Tamu Marga Putera.

Setelah Sidang Pembukaan, acara dilanjutkan dengan Ramah Tamah bersama calon anggota baru, perkenalan. Selanjutnya pemberian Materi Perkenalan PMKRI oleh Mas Sandi dan Mbak Rita.

Pada sesi ini, Mas Sandi mengatakan wadah PMKRI adalah wadah yang baik untuk mengembangkan potensi diri secara nyata lewat interaksi. Mulai dari keterampilan surat-menyurat, diskusi, sidang, konsolidasi dengan pihak lain, dan lain-lain. Namun secara riil itu tergantung motivasi individu. Bisa saja motivasi masuk ke PMKRI adalah untuk cari pacar, untuk dapat banyak teman dan sebagainya. Itu semua tidak salah akan tetapi dalam pelaksanaannya harus disertai kesungguhan hati.

Sementara Mbak Rita menegaskan kepada calon anggota berkaitan dengan motivasinya bahwa PMKRI tidak bisa menyuguhkan kepada mereka apa yang ingin mereka dapat dari PMKRI. Beliau mengiaskannya dengan ucapan "Jangan tanya apa yang diberikan PMKRI kepadamu, tetapi tanyakanlah apa yang telah kamu berikan kepada PMKRI". Karena apa yang kamu tanam pasti akan kamu tuai hasilnya jika benar-benar dengan ketulusan hati dalam pelaksanaannya. Beliau juga mengingatkan DPC untuk menindaklanjuti Aula Marga Putera yang hampir roboh. Seharusnya tempat ini menjadi tempat setiap kegiatan PMKRI. Karenanya DPC diharapkan segera membuat proposal perbaikan Aula Marga Putera ke pihak terkait.

*Pro Ecclesia et Patria!!

No comments: